Milenialbersuara.com – Kontroversi yang melibatkan aktor Kim Soo Hyun dan mendiang aktris Kim Sae Ron kembali memanas setelah pernyataan dari keluarga mendiang pada konferensi pers, 17 Maret 2025. Agensi Kim Soo Hyun, Gold Medalist, mengeluarkan pernyataan resmi sehari kemudian untuk menyangkal klaim yang beredar.
Gold Medalist mengklarifikasi bahwa tuduhan keluarga Kim Sae Ron mengenai tekanan pembayaran utang dan ancaman terkait drama Queen of Tears tidak berdasar.
Dalam pernyataan resminya, Gold Medalist menjelaskan bahwa surat resmi kedua yang dikirimkan pada 25 Maret 2024 hanya bertujuan untuk menjelaskan isi surat pertama terkait utang Kim Sae Ron.
“Kami tidak pernah menuntut kompensasi kerugian atas drama tersebut. Surat kedua dikirim untuk membahas pembayaran utang, bukan untuk menekan atau mengancam,” tulis Gold Medalist seperti dikutip dari KoreaBoo, Rabu (19/03).
Agensi juga menegaskan bahwa aktor Queen of Tears itu tidak terlibat dalam urusan utang tersebut. Mereka meminta Kim Sae Ron untuk tidak menghubungi aktor mereka, termasuk Kim Soo Hyun, terkait masalah itu.
“Kami menjelaskan bahwa tanggung jawab utang adalah milik perusahaan klien, bukan karyawan atau aktor kami. Tidak ada permintaan untuk membayar kerugian jika menghubungi aktor agensi,” tegas mereka.
Pada konferensi pers, keluarga Kim Sae Ron mengungkap foto-foto pribadi Kim Soo Hyun yang diambil di apartemen mendiang. Mereka mengklaim bahwa aktor tersebut sering mengunjungi Kim Sae Ron saat ia masih di bawah umur. Namun, Gold Medalist menyangkal tuduhan itu.
“Foto tersebut tidak ada kaitannya dengan periode waktu yang diklaim keluarga. Kim Soo Hyun tidak pernah mengunjungi apartemen yang dimaksud,” ujar mereka.
Agensi juga mengecam klaim Garo Sero Institute yang menyebut aktor yang perah menjadi lawan main Jun Ji Hyun ini berpacaran dengan Kim Sae Ron saat ia masih di bawah umur. Bukti berupa foto dari 2017 dinilai tidak relevan karena orang dalam foto tersebut bukan Kim Soo Hyun.
Gold Medalist turut menyampaikan keberatan atas penyebaran informasi palsu oleh whistleblower yang disebut-sebut sebagai “bibi” Kim Sae Ron. Mereka mempertanyakan keakuratan klaim yang dibuat selama konferensi pers.
“Penting untuk fokus pada kebenaran informasi daripada identitas whistleblower. Namun, klaim tanpa bukti kuat hanya menciptakan kesalahpahaman publik,” kata mereka.
Agensi meminta semua pihak, termasuk keluarga mendiang, untuk menghentikan penyebaran informasi palsu yang dapat merusak reputasi pihak terkait.
Kontroversi ini menjadi ujian besar bagi Gold Medalist dan Kim Soo Hyun. Dalam pernyataannya, agensi menekankan pentingnya menghentikan tuduhan yang tidak berdasar dan mengajak publik untuk tidak terjebak dalam spekulasi.