Milenialbersuara.com – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengapresiasi langkah-langkah strategis yang telah diambil oleh Korlantas Polri dalam mengelola arus mudik Lebaran 2025. Hingga H-4 Idul Fitri, kondisi lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek terpantau cukup lancar.
“Alhamdulillah, kita malam ini berada di kilometer 29. Secara keseluruhan, arus mudik yang melalui jalan tol ini cukup lancar. Terima kasih atas upaya strategis dari Pak Kakorlantas,” ujar Menteri Dudy, Jumat (28/3/2025).
Beliau menilai penanganan arus mudik tahun ini berjalan sangat baik, terutama dengan adanya koordinasi antara Korlantas Polri dan berbagai pemangku kepentingan. Rekayasa lalu lintas yang diterapkan menunjukkan hasil yang efektif dalam mengurai potensi kemacetan.
“Secara umum, kami melihat bahwa penanganan di jalan tol ini sangat baik,” tambahnya.
Korlantas Polri telah menyiapkan beberapa skema rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi lonjakan kendaraan selama arus mudik. Beberapa langkah yang diterapkan antara lain contraflow, sistem satu arah (one way), ganjil-genap, serta penutupan dan normalisasi jalur tertentu.
Skema contraflow diberlakukan mulai dari Km 40 hingga Km 70 Tol Jakarta-Cikampek. Contraflow ini dijalankan dalam dua periode.
- Periode pertama: Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB hingga Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.
- Periode kedua: Senin, 31 Maret 2025 pukul 13.00-18.00 WIB dan Selasa, 1 April 2025 pukul 11.00-18.00 WIB.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menjelaskan bahwa sistem satu arah akan diberlakukan dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 Tol Semarang-Batang. Skema ini berlaku sejak Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB hingga Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.
“Jika terjadi puncak arus mudik, biasanya pada H-3 Idul Fitri, kami akan menerapkan one way nasional. Hal yang sama juga akan dilakukan saat arus balik,” jelas Irjen Agus.
Sistem ganjil genap diterapkan di dua jalur:
- Km 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 Tol Semarang-Batang.
- Km 31 hingga Km 98 Tol Tangerang-Merak.
Skema ini berlangsung dari Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.
Selain rekayasa arus, Korlantas Polri juga melakukan penutupan dan normalisasi jalur. Penutupan jalur masuk dilakukan di Km 414 Tol Semarang-Batang hingga Km 70 Tol Jakarta-Cikampek pada Kamis, 27 Maret 2025 pukul 12.00-14.00 WIB. Sementara itu, normalisasi arus dan pembukaan jalur dilakukan pada Minggu, 30 Maret 2025 pukul 00.00-02.00 WIB.
Korlantas Polri terus memantau kondisi lalu lintas secara intensif untuk memastikan perjalanan mudik yang aman dan nyaman. Kakorlantas menyebut bahwa semua langkah strategis ini dirancang demi mendukung mobilitas masyarakat saat Lebaran.
“Menghadapi Lebaran tahun ini, kami bersama seluruh pemangku kepentingan telah menyusun langkah-langkah strategis guna memastikan arus mudik berlangsung lancar, aman, dan nyaman,” ucap Irjen Agus.
